15
39
36
Ambon (22/04) – Namlea Kabupaten Buru menjadi lokasi intensifikasi pangan takjil tahap ke III. Seperti halnya di lokasi lain, kegiatan intensifikasi takjil dilakukan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Sebanyak 15 sampel yang terdiri dari kue,gorengan dan es berwarna, disampling kemudian dilakukan pengujian menggunakan Rapid Test Kit. Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag Kabupate Buru.
Pengujian ini dilakukan menggunakan 4 parameter uji bahan berbahaya pada makanan yakni Rhodamin B, Methanil Yellow, Boraks, dan Formalin. Dari hasil pengujian 15 sampel diperoleh hasil bahwa tidak ada sampel yang mengandung bahan berbahaya.
Selain melakukan sampling takjil, dilakukan juga KIE kepada penjual agar menjaga kebersihan, higiene sanitasi dan pangan dalam keadaan tertutup serta pemasangan spanduk yang berisi pesan edukasi kepada para pembeli maupun penjual agar menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan yang aman (VFIM)
Layanan Informasi dan Pengaduan (Gratis), Hubungi:
Unit Pelayanan Publik BPOM di Ambon Telepon (0911) 342-742) ; Whatsaap 0811-4800-222 ; website bpomambon.com / ambon.pom.go.id ; Instagram : bpom_ambon ; Facebook : Balai POM di Ambon ; dan Youtube BPOM AMBON.