16
42
33
Badan POM RI mendorong UMKM untuk bisa terus berkembang dan menghasilkan produk yang memenuhi aspek mutu, keamanan dan manfaat dengan memanfaatkan. UMKM dituntut mampu melihat peluang terhadap potensi lokal spesifik daerahnya untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih seperti halnya di Maluku yang kaya akan rempah-rempah.
Sebagai wujud keberpihakan terhadap UMKM dan rempah di wilayah Maluku, Februari 2023 lalu BPOM melaksanakan rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Banda dan Ambon dengan tema Membangun Kejayaan Baru Jalur Rempah Indonesia. Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Badan POM RI, Dr. Penny K. Lukito, MCP dengan didampingi oleh Kepala Balai POM di Ambon, Hermanto, S.Si., MPPM beserta pejabat tinggi pratama Badan POM.
Kegiatan meliputi KIE Keamanan Pangan bagi UMKM di Kecamatan Banda yang mengolah produk turunan dari rempah berupa pala, kacang kenari dan produk perikanan menjadi bermacam produk yang menjadi oleh-oleh khas Banda. KIE tersbut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan untuk UMKM berupa peralatan pendukung produksi berupa pemecah kenari, vacuum sealer dan label printing tanggal kedaluwarsa. Alat-alat tersebut merupakan bentuk komitmen memajukan UMKM dari perusahaan multinasional yang menjadi orang tua asuh dari UMKM yang ada di Indonesia sekaligus mitra dari BPOM.
Juga dilakukan KIE Keamanan Pangan dan Cek KLIK kepada SDN 341 Maluku Tengah dengan peserta 80 orang dan KIE bagi Kader Keamanan Pangan di Desa Boiyauw untuk menambah pengetahuan peserta kan pentingya penerapan prinsip keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari.
Hermanto, S.Si., Apt., MPPM sebagai Kepala BPOM di Ambon berharap dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Kec. Banda sebagai salah satu tujuan wisata di Maluku mampu mendorong UMKM dan masyarakat untuk terus berinovasi mengembangkan potensi rempah unggulan di Banda menjadi produk yang bermutu, aman dan diminati serta mampu mengembalikan kejayaan rempah seperti masa lalu.