16
17
32
Bertempat di Hotel Maulana, Banda pada Februari 2023 lalu Balai POM di Ambon bersama Loka POM Tanimbar bekerjasama dengan Kedeputian IV Badan POM melaksanakan kegiatan Urun Rembuk Badan POM RI bersama masyarakat Banda dengan tema Siap Mewujudkan Kewaspadaan Peredaran Obat dan Makanan Ilegal Untuk Indonesia Tangguh.
Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Balai POM di Ambon, Hermanto, S.Si., Apt., MPPM, Ketua Tim Cegah Tangkal Pangan Olahan Badan POM, Fauqi El Farabi, S.Farm., Apt dengan Kepala Lola POM Tanimbar, Stepanus Simon Sesa, SH selaku moderator. Peserta terdiri dari forum komunikasi pimpinan Kecamatan Banda, akademisi, pelaku usaha, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Berdasarkan Instruksi Presiden No 3 tahun 2017 tentang Peningkatan Efektifitas Pengawasan Obat dan Makanan bahwa diperlukan sinergi dan kerjasama antara Badan POM dengan berbagai pemangku kepentingan dilingkup daerah termasuk masyarakat dan pelaku usaha dalam pengawasan obat dan makanan. Tantangan atas kemajuan teknologi saat ini membuat peredaran produk menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga peran dan kepedulian dari semua stakeholder tersebut diperlukan ada menurunkan tingkat peredara produk yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan khasiat atau manfaatnya.
Hermanto, S,Si Apt, MPPM mengatakan “Balai POM di Ambon telah rutin melakukan pengawasan melalui inspeksi ke sarana pelayanan kesehatan maupun sarana distribusi obat dan akanan, kegiatan komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait obat dan makanan aman, pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader keamanan pangan, pendampingan kepada pelaku usaha hingga memperoleh izin edar dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengelola sarana pelayanan dan pelaku usaha terhadap ketentuan yang berlaku serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat agar terhindar dari penjualan dan konsumsi produk illegal.”
Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan untuk UMKM berupa peralatan pendukung produksi berupa vacuum sealer, panic pengolahan produk dan label printing tanggal kedaluwarsa. Alat-alat tersebut merupakan bentuk komitmen memajukan UMKM dari perusahaan multinasional yang menjadi orang tua asuh dari UMKM yang ada di Indonesia sekaligus mitra dari BPOM.